Jika ingin dikenang setelah kepergianmu maka meneliti dan menulislah, dalam sebuah kegiatan yang diberi dengan lebel GERAKAN MAHASISWA MENULIS BUKU, yang dihadiri oleh 3 guru besar dari 3 universitas ternama di Makassar.
2. Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si/Universitas Negeri Makassar
3. Prof. Hamdan Jannis P.hd/Universitas Islam Negeri
4. Direktur PT. Pelindo IV
Dalam kegiatan dan materi yang disampaikan sangat mudah diterima oleh setiap kalangan dengan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dicerna. disamping itu peserta dari seminar ini berasal dari berbagai kalangan mulai dari Dosen, Mahasiswa, pengangguran, dan panti asuhan dalam hal ini tuna netra.
Dalam materinya salah satu prof mengatakan bahwa karakter bangsa rusak buka karena kurikulum melainkan pembinaannya yang kurang karena pembinaan karakter harus dimulai dari keluarga "ibda' binafsik" salah satu contohnya ketika seorang anak menyontek itu adalah kebiasaan di Indonesia bahkan dalam forum itu pun ketika diperintahkan ajungkan tangan bagi yang selama sekolah tidak pernah menyontek mulai dari prof sampai yang dibawah2nya tidak memiliki keberanian untuk melakukan mengacungkan tangan, hal ini merupakan sebuah tradisi yang harus dihilangkan dari karakter anak indonesia. katanya dibarat ketika beliau studi disana, meski berdekatan duduk mereka tidak mengenal hal demikan karena satu kata mereka untuk menyontek itu "don't cheat" karena menyontek sama dengan menipu "karena seseorang memberikan hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan kemampaunnya" beda halnya di Indonesia meskipun bejauhan tanpa harus berdiri dan selang beberapa menit mereka pasati sudah berdekatan.
Sebuah cerita, kejadian ini pada saat ujian sejarah. seorang bapak dipanggil kesekolah oleh Bapak kepala sekolah bapak itu diberi tahu bahwa anaknya menyontek bapak itu mengelak katanya anak saya belajar pa'. maka ambilkan jawan anaknya dan dicocokkan dengan jawaban temannya pertanyaan
1. siapa pencipta lagu habis gelap terbitlah terang...keduanya menjawab RA Kartini
bapak kepala sekolah berkata jelas anak bapak menyontek bapak itu mengatakan tidak anak saya belajar.
2. tahun berapa RA Kartini lahir...keduanya menjawab dgn jwban yang sama
bapak kepala sekolah berkata jelas anak bapak menyontek ini bukti keduanya bapak itu mengatakan tidak anak saya belajar inikan pelaaran sejaah makanya wajar klo sama.
3. dimana RA Kartini dilahirkan...mereka menjawab dengan jawaban yang berbeda.
bapak kepala sekolah berkata jelas anak bapak menyontek ini bukti
ketiga yang memperjelas, anak teman bapak menjabawab "saya tidak tau" kemudian anak bapak menjawab "apalagi saya".
Itulah contoh salah satu kebobrokan karakter anak kita.
0 komentar:
Posting Komentar